KUPANG, TIMEX - Perkembangan teknologi yang kian pesat memaksa
masyarakat untuk mengikuti perkembangan yang terjadi untuk peningkatan
kualitas hidup. Jika sebelumnya komputer merupakan barang yang langka
dan mahal harganya, belakangan ini komputer dapat dimiliki semua orang,
karena harganya cukup terjangkau.Menyadari akan pentingnya manfaat
kehadiran teknologi, guru dan siswa SDN Bertingkat Naikoten setiap hari
Sabtu mengembangkan diri dengan perkenalan IT. Kepala SDN Bertingkat
Naikoten, Lugardis Koten saat ditemui Timor Express di sekolah tersebut,
Sabtu (13/10) menuturkan, pengenalan IT kepada guru dan siswa sangat
penting. Karena, perkembangan teknologi yang terjadi saat ini sebagai
manusia yang dinamis tidak bisa mempertahankan tradisi yang ada. Namun
harus berinovasi mengikuti perkembangan IT yang terjadi saat ini.
Pasalnya, IT sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas
pendidikan."Kalau guru-guru bisa komputer kan selain mengajar pakai buku
panduan, guru-guru bisa cari referensi lain di internet. Sehingga
guru-guru memiliki banyak referensi untuk mengajarkan anak-anak. Selain
itu, guru-guru juga bisa mengajar menggunakan LCD yang diberikan
pemerintah," ujar Lugardis. Dikatakan, beberapa guru yang bisa
mengoperasikan komputer, membimbing guru-guru lain yang belum mampu
mengoperasikan komputer dengan baik. Perkenalan komputer yang dilakukan
adalah langkah-langkah awal seperti membuka komputer, menutup, mengetik,
menyimpan, membuat folder dan beberapa langkah lainnya."Kami mulai
dengan memperkenalkan langkah-langkah dasar mengoperasikan komputer.
Kalau semua sudah bisa baru kami pindah ke program lain lagi,"
ungkapnya.Upaya yang dilakukan merupakan langkah awal untuk peningkatan
mutu pendidikan. Karena jika guru-guru dan siswa memiliki kemampuan
untuk mengoperasikan komputer, maka guru akan lebih mudah menyampaikan
materi-materi pelajaran dengan bantuan IT. Jika demikian, maka anak-anak
akan lebih tertarik dan juga cepat memahami pelajaran yang
disampaikan."Kalau mengajar pakai IT pasti anak-anak lebih tertarik,
sehingga anak-anak akan bersemangat belajar. Kalau anak-anak semangat
belajar, maka anak-anak akan cepat paham pelajaran yang disampaikan,"
tuturnya. Dikatakan, pengenalan IT akan terus dilakukan setiap hari
Sabtu sebagai salah satu upaya pengembangan diri siswa dan guru.
"Sekarang siswa yang ikut hanya mereka punya laptop. Tapi kami tidak
paksa siswa untuk beli laptop. Di rumah mungkin orang tua atau kakaknya
punya laptop, hari Sabtu kalau tidak dipakai siswa bisa bawa untuk kami
belajar bersama. Respon siswa tentang kegiatan yang kami lakukan ini
cukup bagus, karena setiap hari Sabtu yang ikut sekitar 40 siswa,"
pungkas Lugardis. (mg14/ays)
Sumber Klik Disini